Daftar Blog Saya

Senin, 21 Februari 2022

Emak-emak itu, Sahabat / Partner Sejati Pak Suami dalam Berkarya (2) 1986-1997

 


 

Cerita di Balik Karya 1989-1997

Tugas Akhir arsitektur  S1, 1989 dan Atap Julang Ngapak, dan Karakter Khas Desain  Atap. 

Calon paksuku ini, ketika tugas akhir, mengangkat tema bangunan tradisionil ala Sunda. Budaya Sunda yang indah  dan penuh makna , serta filosofi luhurnya amat mengundang kekagumannya. 

"Typologi Atap Tradisional Jawa Barat Ditinjau dari Perkembangannya"

Selanjutnya dalam banyak karya desainnya , tertuang bentuk bentuk atap yang terinspirasi julang ngapak. Atap khas arsitektur Sunda. Budaya dan seni Sunda sangat menginspirasinya. Kakek dari ibundanya asli Cianjur,nenek dari ibundanya blasteran Jawa-Bandung dan Belanda. Terlahir di Kota Bandung, sehari-hari di rumah menggunakan Bahasa Sunda. Sementara kakek dari ayahnya  berasal dari Serang (Banten), dan nenek dari ayahnya seorang Tionghoa.

Kecenderungan mengangkat budaya dengan seni artistik setempat , menjadi sangat kuat. Terutama pada bagian atap bangunan.Satu lagi yang kerap menjadi ciri karyanya, ornamen garis warna hijau (kelak  garis warna hijau dalam rumah instan Risha yang pertama). Juga lisplang di garis atap, menggunakan warna hijau. Itu jadi ciri khas karyanya. 

Ampiteater, gambar perencanaan dibuat tahun 1994,dibangun di tahun yang sama. Perhatikan bentuk atap, ciri khas karya desain arsitektur Arief Sabaruddin, atap  julang ngapak, dengan nuansa budaya arsitektur seni Jawa Barat (Sunda) .

Tahun 1990-1992, Desain kantor dan Rumah Tinggal

Karya karya desain untuk  PT Arsiperfekta (Konsultan Arsitektur, Kontraktor dan Developer)

Arief Sabaruddin  (dulu masih rekan kerjaku di konsultan , belum jadi pak suami )  yang masih baru sebagai PNS , jam kerjanya hanya sampai jam 13.00, jam 14.00 selanjutnya sudah datang ke kantor tempatku bekerja . (Pekerjaanku mensupervisi keuangan dan  administrasi kantor). .

Jadi kerjanya double, pagi sebagai PNS, siang hingga sore  dan malam, sebagai arsitek di konsultan.

Saat survey ke lapangan kadang kami bareng , dan saat lembur juga. Biasanya setelah desain tuntas, gambar kerja nanti digarap oleh para drafter. Dulu tuh membuat gambar kerja dan desain arsitektur masih manual, pakai kalkir, meja gambar, mesin gambar. Gambar kerja oleh para drafter. Bagian hitung strukturnya temanku, Mariyah ,   dari teknik sipil.

Nah. (Calon) paksu ku ini, terbilang cepat sekali kalau membuat gambar, kerja apapun cepat .Yang lain masih sepertinya mikir-mikir, ia malah sudah selesai.Lengkap sampai proporsalnya juga.  Jadi aku terpesona . Seingatku desain yang pernah  direalisasikan, salah satunya rumah tinggal di Kemanggisan Illir. Yang menurut para drafter tergolong sulit  untuk membuat gambar kerja dan saat dibangun.

Ketika calon paksuku turun ke lapangan, akhirnya apa yang dimaksud dari desain terpecahkan. Jadi yang tidak terpikirkan oleh orang lain . Jadilah bangunan yang bentuk atapnya, lumayan rumit.

1991, Mulai Kerja Tambahan Jadi Asdos di Arsitektur Unpar

Sambil kerja sebagai PNS di pagi hingga jam 13 atau jam 14, selanjutnya  kerja di kantor konsultan sampai sore atau malam hari.

Kebetulan ada teman se alumni Arsitektur Unpar yang mengajaknya mengajar di sebagai asdos di Unpar. Dan (calon) pak suami , sepulang kantor dari konsultan/developer/kontraktor tempat kami bekerja,  mengajakku ke Unpar untuk memasukkan berkas lamaran dan CV. Alhamdulillah ternyata keterima dan mulai mengajar.

Ada satu karya setiap mengajar, yakni metoda cara  mentransfer ilmu  kepada mahasiswa/i agar mudah dipahami dan bermanfaat.  Jadi asdos itu, harus kembali belajar sebelum mengajar. Harus menyiapkan bahan yang akan diajarkan. Harus menyiapkan bahan tugas dan bahan ujian. Memeriksa hasil tugas dan ujian. 

Maka, bekerja di konsultan jamnya jadi berkurang, karena ada 2 hari dalam sepekan yang digunakan untuk mengajar di Kampus Unpar Ciumbuleuit. Gedung 4 yang penuh kenangan indah.

1991-1993

Setelah jadi pak suami,  kebetulan dapat kesempatan meneruskan paska sarjana,  menuntut ilmu di ENTPE Lyon Prancis, alhamdulillah, segala puji hanya bagi Allah, ternyata  lulus terbaik dengan predikat Excellent

Tahun  1994, Desain Protoype Sekolah

Tahun ini , sepulang paksu dari Prancis (November 1993) menyelesaikan paska sarjana S2 nya,  mulai ikut  berkontribusi dalam membuat desain prototype bangunan sekolah yang  dibuat secara bersama dengan rekan-rekan sekantornya. Pekerjaan ini didapat dari Pak Sadikin. Digarap bareng. 

Seingatku, untuk menyelesaikan karya ini, paksu dan teman-temannya sampai bergadang . Saya sendiri pernah kebagian juga menjaga  plotter  , alat print gambar  desain dan gambar kerja saat itu. Printer jenis Ploter ini hasil menyewa selama proyek saja. Rumah kecil kami type 36, yang dapurnya di teras belakang, berubah jadi workshop. Mesin tersebut  kerja 24 jam tak boleh terhenti. Jadi kudu ada operator yang menjaganya.  Mengisi tintanya jika habis, mengganti kertas secara hati-hati.

Karena  paksu lumayan sudah kelelahan, tapi print gambar  kertas  kalkir kudu terus berjalan. Jadi ketika beliau sejenak tertidur, gantian , saya  yang menunggui mesin printer tempo dulu  bekerja.

Yup , ini memang bukan pekerjaan dari instansi tempat suami bekerja, tapi di luar itu. Dulu itu , hari Sabtu  tetap kerja, hari kerja  juga tidak sampai sore,  tapi jam 2 siang udah pulang. Jalanan kota Bandung  dari Cileunyi  ke Riung Bandung belum  ada istilah macet. Sebagai arsitek, paksu  jadi bisa menggarap orderan kerja pesanan dari luar kantor.

Lumayan kan, saat itu gaji selalu  habis untuk cicilan bulanan  rumah KPR BTN , jadi untuk bisa mencukupi keseharian, kudu kerja tambahan. Nah dari jasa  desain  bangunan inilah kami bisa menutupi kebutuhan sehari-hari. Alhamdulillah.

Nah , pulang kantor,  kerja lagi di rumah. Atau bisa juga survey  ke lapangan dulu, potret-potret lokasi dimana akan dibangun rumah dan lain sebagainya.  

Nah pekerjaan luar kantor ,   digarap di rumah. 

Pernah ketika menggarap  desain prototype sekolah. Sebagai arsitek dalam sebuah tim , ada seorang temannya ikut menginap di rumah, karena harus bergadang menyelesaikan  proyek perencanaan. Waktu itu rumah BTN kami type 36. Lumayan sempit.  Nah teman paksu  terpaksa tidur di atas karpet dan kasur tipis. Maklum , pas baru pindah, kami memang belum memiliki tempat tidur atau  sofa. Yang ada hamparan karpet dan kasur di lantai.

Alhamdulillah , proyek tersebut tuntas juga dan bermanfaat bagi  banyak orang. Semakin bermanfaat, semakin besar tercatat amalan kita dalam tinta kebajikan. Semoga  ridho Allah menyertai , aamiin.

Prototype sekolah  memang terealisasi karya desain tersebut , menjadi bangunan-bangunan sekolah. Kalau mengamati bangunan-bangunan seekolah SMP dan SMA , saya jadi teringat masa-masa  perjuangan gambar-gambar ini digambar di rumah mungil kami .Sebuah rumah subsidi  yang dibeli dengan bantuan KPR Bank BTN. 

Desain Prototype Sekolah , bersama  sebuah Tim , digambar oleh  Pak Suami, Arief Sabaruddin  di tahun 1994

Tahun 1994, Kembali Mengajar di Unpar ,

Mulai mengajar kembali sebagai Asisten  Dosen di Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur Unpar

Mengajar sebagai as dos di Studio . Dulu lalu lintas masih lancar jaya, dari kantor Cileunyi , jika sore sampai malam melaju ke Ciumbuleuit. Selanjutnya hari Sabtu menjadi hari libur kerja PNS, dimanfaatkan untuk jam mengajar .

Untuk bisa mengajar, selalu mengisi celah waktu dengan membaca, membuat sketsa, atau menulis ulang bahan ajar. Karena proses mengajar memerlukan empati tinggi, memahami pola pikir mahasiswa. Sehingga apa yang disampaikan lebih sistematis terstruktur, dan mudah dipahami. 

Memeriksa tugas mahasiswa, hasil ujian, memberi nilai , memerlukan  kefokusan . Biasanya saya kebagian membantumemposting hasil nilai  tugas dan ujian mahasiswa ke daftar nilai. Lalu menyusun dan memilah-milah tumpukan tugas dan hasil ujian. 

Malam hari untuk menggarap pesanan-pesanan desain, dan siangnya turun ke lapangan memantau pelaksanaan sambil melakukan pengawasan.

Bukan tanpa perjuangan, menyetir lintas ujung tenggara , yakni Cileunyi , menuju jalan Ciumbuleuit , di  utara Bandung. Hanya kegiguhan dan daya juang yang ebuat pak suamiku mampu tetap mengajar sebagai asisten dosen SPA 5dan SPA 6 di Unpar. Lalu karena kesibukan semakin tinggi sebagai PNS, ada oengurangan jam mengajar , hanya hari Sabtu saja. Namun tahun 2015, sudah tidak bisa lagi ke Kampus Unpar untukmenjadi asdos karena masalah waktu. Tahun 1990 sampai 2015,sudah 25 tahun mengabdi di Arsitektur Unpar sebagai tenaga  pengajar luar biasa.  

Tahun 1994, desain dan pengawasan Villa, Padepokan , Masjid  dan Site Plannya , dlsbnya.

Tahun 1994, rekan sekantor, Pak Bambang Seno mengajaknya menggarap proyek cottage, villa, masjid dan ampiteater. Pak suami sebagai arsitek diminta menggambar. Tak butuh waktu lama gambarselesai,diACC oleh owner , dan kami mengajak pasukan drafter  yang dulu  bareng  di konsultan untuk membuat gabar kerjanya. Gerak cepat. Hasil di bawa ke Pak Bambang dan adiknya  sebagai  insinyur teknik sipil . Untuk merealisasikan dalam pelaksanaan. Dan pak suami kebagian pengawasan. 

Saat itu  anak sulung masih orok, usianya baru 1,5 tahun. Setiap hari Sabtu  siang kami  berangkat bareng ke proyek. Sambil membawa bekal dari rumah. Suami kerja, saya  mengasuh anak bermain di lokasi, kalau lelah dan anak tertidur, kami masuk ke mobil. Saat makan , sambil menyuapi anak di lapangan.





Before:
Desain Villa ini karya arsitek Arief Sabaruddin tahun 1994, dibangun tahun 1994 juga, dengan pasukan drafter  rekan kami yang pernah  bareng bekerja di sebuah Konsultan Arsitektur dan Developer di Bandung.  Sumber foto: dokumentasi arsiteknya, Arief Sabaruddin. 

After:
Villa (gambarnya di atas) yang sudah direalisasikan, bangunan tahun 1994. Masih tampak kokoh dan cantik , meski sudah lebih dari 20 tahun berlalu. (sumber foto: Face book Manggala Giri ) 

 Before:
Gambar Arsitektur , Amfiteater, Karya Arief Sabaruddin 1994

After : Proses pembagunan 1994
Ampiteater, gambar perencanaan dibuat tahun 1994,dibangun di tahun yang sama. Perhatikan bentuk atap, ciri khas karya desain arsitektur Arief Sabaruddin, atap  julang ngapak, dengan nuansa budaya arsitektur seni Jawa Barat (Sunda) .

Ciri khas desain pak Su, arsitek Arief Sabaruddin , desain arsitektur  untuk Manggala Giri Lembang tahun 1994, dibangun juga tahun 1994. Mendesain  padepokan ini  , dengan atap model Julang Ngapak, dan lisplank diberi warna hijau. Jadi ciri khas  karyanya. (sumber foto : instagram @bantaiairsoft)



Arsitektur , site plan, cottage, hotel, amphiteater, dll . Karya Arief Sabaruddin 1994

Before:
Gambar Arsitek , Masjid At Taubah, 1994


After
Masjid At Taubah, dibangun tahun yang sama engan gambar arsitek perencanaanya  1994, perhatikan atapnya,  kerap  gaya seperti ini diterapkan di karya pak su, Arief Sabaruddin. Masjid  dengan  atap Julang Ngapak khas Sunda, serta ornamen hijau , pada lisplang atap. (sumberfoto instagram @kemasjidyuk , explore jawa barat)


 Arsitektur Villa , Karya Arief Sabaruddin 1994

Desain Arsitektur , Karya Arief Sabaruddin 1994

Desain Arsitektur , Karya Arief Sabaruddin 1994

 Karya Arief Sabaruddin 1994

1994, Perencanaan Rumah Tinggal 

                  


 Rumah Tinggal, Jln Gegerkalong,  karya  arsitektur  Arief Sabaruddin , 1994



Tahun 1995-1996, Desain Perencanaan dan Pengawasan Renovasi Hotel, Rumah Tinggal, Masjid , Perumahan , Proporsal,  (Site Plan) dll

Ciri Khas ,  Atap Julang Ngapak dan Garis Hijau 

Menerima job desain  arsitektur, mengundang para drafter ke rumah untuk membantu membuat gambar kerja, dan mengajak rekan teknik sipil untuk perhitungan struktur. Sebetulnya pak suami  tidak hanya sebagai perencana, tapi kerapkali merangkap jadi mandor , selain pengawasan. berurusan dengan tukang. 

Lagi-lagi , model atap Julang Ngapak, dan garis-garis ornamen warna hijau , menjadi ciri khas karya pak Su. Hanya saja untuk Hotel Lingga , warnanya sekarang sudah berubah, dulu biru dan hijau. 

Renovasi menjadi atap khas Jawa Barat Julang Ngapak, digarap pak Suami , Arief Sabaruddin di  tahun 1996. Mulai dari perencanaan sampai pengawasan saat pelaksanaan  di lapangan.  Hanya saja sekarang warna lisplang sudah berubah. Sehabis renovasi hijau dan biru. (sumber foto: info pikiran rakyat.com)


Foto jepretan Arief Sabaruddin , Hotel Lingga 1996, sebelum direnovasi

Pad tahun yang sama, Pak Suami juga menangani sendiri renovasi rumah subsidi BTN  kami di kawasan Riung Bandung. Tadinya type 36, diperluas  , menambah dapur dan kamar serta kamar mandi.  Lagi-lagi model atapnya julang ngapak ala Sunda/Jawa Barat.Perhatikan lisplang garis hijau membingkai tampak depan atap. 

Atap Julang Ngapak, direnov tahun 1996, (aslinya rumah BTN subsidi type 36) dengan ornamen garis list plank  warna hijau , desain ciri khas arsitek Arief Sabaruddin  , rumah pertama kami . Simak garis berwarna hijau pada listplank atap. (sumber foto: google map)


Ciri khas desain pak Su, arsitek Arief Sabaruddin , desain arsitektur  untuk Manggala Giri Lembang tahun 1994, dibangun juga tahun 1994. Mendesain  padepokan ini  , dengan atap model Julang Ngapak, dan lisplank diberi warna hijau. Jadi ciri khas  karyanya. (sumber foto : instagram @tianatmaja4)


Ciri khas desain pak Su, arsitek Arief Sabaruddin , desain arsitektur  untuk Manggala Giri Lembang tahun 1994, dibangun juga tahun 1994. Mendesain  padepokan ini  , dengan atap model Julang Ngapak, dan lisplank diberi warna hijau. Jadi ciri khas  karyanya. (sumber foto : instagram @bantaiairsoft)


Jadi , ciri khas desian arsitektur nya karya Arief Sabaruddin, adalah menerapkan model Atap Julang Ngapak, dan Garis warna hijau. Selalu ada warna hijau sebagai ornamen  .

Kelak di Tahun 2004. Garis-garis ornamen WARNA HIJAU, tampak  jadi ciri khas desain arsitektur Arief Sabaruddin,
desain  Rumah Instan Sederhana Sehat  RISHA, teknologi  rumah cepat bangun RISHA  yang pertama dibuat , dalam peluncuran (persemian) tanggal 20 Desember 2004. 

Kelak di Tahun 2004. Garis-garis ornamen WARNA HIJAU, tampak  jadi ciri khas desain arsitektur Arief Sabaruddin,
desain  Rumah Instan Sederhana Sehat  RISHA, teknologi  rumah cepat bangun yang pertama dibuat , dalam peluncuran (persemian) tanggal 20 Desember 2004, lalu diangkut dan dipindahkan ke Aceh , sebagai rumah contoh perdana  usai gempa tsunami di Aceh. 


Kelak di Tahun 2005. Rumah Instan Sederhana  RISHA  (rumah contoh ke 2 di Puskim) , rumah cepat bangun penemuan Arief Sabaruddin, dengan panel r warna hijau. Ciri khas dalam  desain Arief Sabaruddin diberi warna hijau sebagai garis dan ornamen. 




Kelak  nantinya di tahun  2017. Model atap Julang Ngapak muncul kembali. Ciri khas Desain  Arief Sabaruddin, Atap JulangNgapak ,  ,dibuat untuk lapak PKL Rest Area Gunung Mas Puncak. Kelak Terealisasi di tahun 2021



Catatan Karya / Hasil Kerja  di Luar PNS  1986-1997

1986-1989 (sambil kuliah) 
Sebagai  Arsitek dan Drafter PT Daya Pratama, proyek-proyek renovasi Gedung Panti Karya jln Merdeka Bandung dan Bioskop Jatinangor.
Asisten Arsitek Mr SS Lee , proyek interior Hotel Papandayan Bandung.

1989-1990
Perencana (Arsitek) PT Arsiperfekta Bandung:
Rumah tinggal, perkantoran, industri dan bangunan umum.
Rumah tinggal di Kemanggisan Ilir, Simprug, Jakarta
Kantor UPT Kanwil Dep Kehutanan Samarinda
Proporsal Wana Wisata Dep Kehutanan dll
Guest House Departemen Kehutanan Ciawi Bogor
Perumahan karyawan Kehutanan Medan 
Mess Seskoad Jalan Gatsu Bandung
Rumah tinggal di Pamulang 

Perencana Part Time PT Barata Inti
Rumah tinggal di Sukamiskin , Pasir Pogor dan Sukaresmi Bandung. 

Dosen Konstruksi Bangunan I dan II
 STTJ (Sekolah Tinggi Teknik Jakarta) di Pondok Gede Jaktim

Asisten Dosen  
Studio Rupa dasar semester 1 Arsitektur Unpar Bandung

Arsitek Free Lance
Renovasi rumah bpk Drs A Halim Kadir jalan Riau Bandung (depan Tmn Pramuka Bandung)
Perencana dan pengawasan proyek Star Meridien Pangandaran.
Proporsal dan desain pra rencana pengembangan Hotel Pangarang dan Hotel Melati jln Gardujati Bandung
Perencanaan stasiun transmisi TVRI Pameungpeuk Garut. 
Perencanaa Perumahan dosen Unpad  Cibiru developer Batu Wangi 
Perencanaan Ponpes Ibnu sinaTasikmalaya

1994-2015
Asisten Dosen 
SPA 6 dan 7 , semester VII dan VIII ,Arsitektur Unpar

1994-1995
Arsitek Free Lance
Perencanaan Bangunan Dinas Kotamadya Tangerang 5 lantai
Renovasi Kantor Walikota Tangerang 
Perencanaan masjid Tangerang
Perencanaan rumah tinggal ibu Ida di Gegerkalong
Perencanaan rumah tinggal klg Bambang Riyanto Bugenvil Antapani Bandung
Tim Penyusun Disain Prototype Gedung SLTP dan SMU satu, dua dan tiga lantai.
Perencanaan kompleks rekreasi dan padepokan, villa, rumah ,  Manggala Giri Lembang
Pra rencanaan Masjid Raya PerumnasRancaekek
Prencanaan rumah tinggal jln Lengkong Kecil Bandung
Pra rencana Art Gallery Lembang 

1995-1997
 Dosen Gambar Rekayasa 
LPPU/Lembaga Pendidikan Pekerjaan Umum Bandung
Asisten Dosen 
Menggambar Teknik STT Mandala (hanya 1997)

1995-1997
Arsitek Free Lance 
Perencanaan Site Plan dan bangunan rumah sederhana, Perumahan Griya Bukit Sanghyang , Developer PT SanghyangJaga Perkasa 
Perencanaan rumah tinggal ibu Vera, Jln Kota Baru Bandung
Perencanaan Bangunan Eksterior dan Interior Hotel Lingga 3 lantai, jalan Soekarno Hatta Bandung. 
Penambahan Bangunan Hotel Lingga,Karaoke room,Kantor Pengelola, jln Soekarno Hatta Bandung
Perencanaan masjid di Sekelimus Bandung
Perencanaan Site Plan dan Bangunan Rumah Sederhana , Arga Kencana Cimahi
Penyusunan Desain master Plan Perluasan Gedung Korpri , jln Turangga Bandung
Perencanaan rumah tinggal bpk Dr Ir Sigit Sukmono Msc jlnCikutra bandung
Perencanaan Gd Koperasi DispendaJabar 
Perencanaan pengembangan Gedung Dapenpos jln Tasikmalaya Bandung
Perencanaan Ruko di Serang
dan lain lain ( totalnya  ada  22 item)

BACA JUGA YUK:






2 komentar: