Daftar Blog Saya

Senin, 27 Februari 2023

BUNGA NOVEMBER

BUNGA NOVEMBER, atau BUNGA DESEMBER ,
foto by https://berbagigagasan.blogspot.com


Saat musim hujan datang, tiba-tiba ada tunas  menyembul dari balik belukar yang sempat tak terawat di belakang rumah.
Ya ampung, bunga yang dulu pernah ditanam beberapa tahun silam, tak terawat, tak tersiram di kemarau panjang, daunnya entah sudah tak tampak.
Tiba-tiba muncul dalam bentuk tunas yang esoknya  berbunga dan esoknya lagi merekah indah . Seperti bola  dengan warna merah menyala.

Alhamdulillah, dulu itu kupikir sudah  mati . Rupanya bonggol umbinya yang tertanam di dalam tanah masih menyimpan kehidupan. Tiba-tiba saja ketika musim hujan panjang dan musim kemarau basah, bunga ini berbiak. jadi beberapa bunga  tumbuh cantik.

Bonggolnya yang membanyak,  dapat dipindahkan ke lain tempat. Kalau serentak berbunga   indah sekali pasti. 
Bunga  indah ini ruitin bersemi setiap musim hujan. Termasuk tangguh, sayang masa berbunganya  hanya setahun sekali. Belasan tahun silam, bunga ini pemberian tetangga, hanya satu bonggol umbi. 

Tahun demi tahun,  ternyata umbinya sudah menjadi  banyak. Kini tumbuh di beberapa tempat yang berbeda.

Menunggu bulan November dan Desember, saat hujan mengguyur  di awal musim , saat bunga cantik ini berbiak.

Bunga ini berasal dari Afrika Selatan dan Semanjung Arab , 

Bunga November / Desember , alias Scadoxus Multiflorus ,  di kawasan Sayang , Cikeruh , Jatinangor, Sumedang.
Foto by: https://berbagigagasan.blogspot.com 


RESENSI BUKU SEJARAH KEBIJAKAN PERUMAHAN DI INDONESIA, ARIEF SABARUDDIN (E -BOOK ERLANGGA)

 








https://ebook.erlanggaonline.co.id/auth/info_product/detail/0075310040



Sinopsis

Sejarah Kebijakan Perumahan di Indonesia, Penerbit Erlangga (E Book) , Penulis: Arief Sabaruddin
Sejarah Kebijakan Perumahan di Indonesia adalah buku yang ditujukan bagi para pembaca yang berkeinginan untuk mengetahui maupun menggeluti perumahan dan permukiman, yang berlatar belakang unsur akademis, praktisi, dan pengambil kebijakan. 
Buku ini ditulis dengan tujuan agar pembaca dapat memahami perjalanan kebijakan perumahan dengan cepat melalui informasi catatan yang menjadi konsep setiap kebijakan ketika diterbitkan serta sejarah yang melatarbelakangi perumahan di Indonesia. 
Kupasan sejarah perumahan diuraikan berdasarkan urutan era sebelum masa kolonialisasi pemerintahan Hindia Belanda, dilanjutkan pada masa kemerdekaan melalui beberapa tahapan pembangunan, yakni masa Orde Lama, masa Orde Baru, dan masa Reformasi, serta diakhiri dengan kumpulan implementasi IPTEK di lapangan

Sejarah Kebijakan Perumahan di Indonesia, ditulis oleh Prof. Dr. Ir. Arief Sabaruddin CES
Dalam bentuk E Book, membaca buku ini  lebih leluasa karena tampil dengan gambar-gambar dengan warna tajam dan menarik. Berbagai gambar dan bagan, memudahkan pembaca untuk memahami apa yang dipaparkan dalam buku ini. 

Dalam buku ini dipaparkan sejarah awal Kebijakan Perumahan di Indonesia. Ada berbagai latar belakang sejarah , semisal kondisi tahun 1920 an pola tata kota dengan konsep pendekatan hunian ala Eropa. Awal modernisasi kota-kota di Hindia Belanda ,tujuannya memberi fasilitas lebih bagi pendatang asal Eropa ke Hindia Belanda.
 
Perbaikan kampung bagi kalangan pribumipun sebenarnya bertujuan   untuk proteksi pengamanan bangsa Eropa.Perbaikan kampung menunjang kesehatan pribumi, agar tak menularkan wabah. Kala itu memang sedang  terjadi pandemi . 
Fakta lain yang tertuang dalam buku ini, tentang Yayasan Pusat Rekontruksi , yang dalam bahasa Belanda tertulis Centrale Stichting Wederopboouw (CSW). Yayasan ini berada   di sekitar Bulungan Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Sejarah yang diungkapkan di buku ini sangat menarik, karena  mengungkap banyak sekali fakta dari masa silam. 
Buku ini memuat sejarah awal kebijakan di Indonesia, pengembangan permukiman kota dan desa. Tentang penanganan permukiman kumuh di masa silam,cikal bakal Rusun Mahasiswa dan lain sebagainya. Termasuk di dalamnya  sejarah penanganan  kebencanaan di bidang perumahan. 

UNTUK PEMBELIAN  KLIK TAUTAN DI BAWAH INI :




Arief Sabaruddin, penulis buku ini  lebih dari 30 tahun  bekerja di Kementerian PUPR yang sebagian besar waktunya adalah   berkiprah di bidang Litbang  Perumahan dan Permukiman (Puskim, Balitbang Kementerian PUPR). Sebagai Peneliti Ahli Utama , yang membidangi perumahan, pengalaman dan penelitiannya  tidak hanya sebatas  literatur. Namun  langsung  terjun ke lapangan. 

September 2019 hingga akhir 2021, bertugas sebagai dirut  PPDPP, yang juga menyentuh perumahan , hanya saja lebih ke Pembiayaan dan subsidi rumah bagi  MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah).

Sebagai seorang peneliti, ada sumbangsih mengajar di perguruan tinggi (Arsitektur Unpar Bandung). Baik sebagai dosen luar biasa, sempat juga menjadi pembimbing dan penguji,di Unpar maupun ITB untuk tingkat S2 dan S3. 

Pengalamannya sebagai arsitek lepas yang mendesain bangunan (rumah tinggal, hotel, villa, kantor, gedung pertemuan, bale kesenian, rumah susun, perumahan) dan terjun langsung ke lapangan saat proses pembangunannya, telah memberikan manfaat besar. Belajar dari banyak kasus di lapangan.

Pengalaman lain,  tinggal di hunian rumah tinggal subsidi KPR BTN dengan segala permasalahan sosial juga amat  berharga untuk menjadi landasan dalam membuat berbagai kebijakan. 

Arief Sabaruddin adalah Widya Iswara Utama Kementerian PUPR. Sebelumnya sebagai Peneliti Ahli Utama  yang pernah menjabat sebagai Kepala Puslitbang Permukiman ,Balitbang Kementerian PUPR. Juga sebagai Dirut  PPDPP. 

Sebagai peneliti , Arief Sabaruddin membagikan  keilmuannya di perguruan tinggi (Universitas Katolik Parahyangan, Kota Bandung) sebagai dosen luar biasa. 

Sebagai peneliti, Arief Sabaruddin  Penemu Rumah Instan Sederhana Sehat  RISHA (2004) , juga  memiliki berbagai karya arsitektur . Pengalamannya selalu terjun langsung ke lapangan saat  proyek pembangunan rumah / hotel/ kantor/ perumahan  atau bangunan yang didesainnya. Beberapa kali membimbing dan menguji mahasiswa S3 di Unpar dan ITB.  

Pengalaman di bidang perumahan /bangunan yang juga diperoleh saat menjadi Kapuskim , ikut mewarnai buku ini. Termasuk pengalaman dalam menata kawasan kumuh di Petogogan (2013) dengan teknologi RISHA, juga di penataan kumuh  di Solo (Semanggi) 2019. 

Berkenaan dengan MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah), serta pendanaan rumah bersubsidi, pengetahuan dan pemahaman diperoleh saat meenjabat sebagai Dirut PPDPP. Tentang perumahan bersubsidi. Untuk menertibkan  dan tata kelola yang lebih baik, maka Arief Sabaruddin menggagas Aplikasi Si Kasep , Si Kumbang dan Si Petruk. 

Pengalaman tinggal di perumahan KPR BTN yang bersubsidi dengan segala permasalahannya, telah memberikan wawasan luas bidang perumahan. Apa dan bagaimana sebaiknya. Ada berbagai masalah yang menjadi PR bagi pemerintah dalam menyusun kebijakan. 

Simak juga yuk

Tulisan tulisan Arief Sabaruddin lainnya

 https://ariefsabaruddin.wordpress.com

https://kolom.kompas.com/4019/arief.sabaruddin 

#bukuAriefSabaruddin #bukuarsitektur #bukuarsitekturperkotaan #bukuarsitekturperumahan #bukusejarahperumahan #bukuerlangga  #bukuperguruantinggi #ebookerlangga #bukuteknik

#sejarahkebijakanperumahandiIIndonesia 



Kamis, 23 Februari 2023

Bunga Kamboja , AromaTherapy Alami , Pengharum Ruangan dan Taman

 

Bunga Kamboja Kuning, aroma therapy, pengharum ruangan dan taman, https://berbagigagasan.blogspot.com

Pagi itu sensasi berseminya bunga-bunga kemboja kuning  cantik di pekarangan depan rumah harum, menebar aroma harum semerbak. Sangat  betah  berdiam  di area hijau  dengan semerbak kamboja kuning. Sementara dari ujung jalan, bunga kemuning Pak RT sedang bersemi juga. Terbayang kan, seperti apa semerbaknya lorong jalan di tepian Sungai Pesanggrahan ini. Jakarta rasa pedesaan.....

Bunga Kamboja Kuning, aroma therapy, pengharum ruangan dan taman, https://berbagigagasan.blogspot.com

Bunga kamboja dirangkai dengan memanfaatkan tangkai lidi di video berikut ini , tonton yuk idenya. Bunga kamboja  pengharum ruangan  mempercantik  suasana (interior dekorasi). 


Sementara bunga melati yang menjadi tanaman pagar di rumah tetangga depan sedang marak juga bersemi. Hanya saja  bunga-bunga melati wanginya kurang menyebar. Sesekali aku minta ijin kepada penjaga rumah depan untuk memetik  segenggam melati. Bunga melati  favorit ini saat disimpan dalam pisin di atas meja kerja, bisa mendongkrak mood, menenangkan , memacu kreativitas. Yup, sebagai aroma therapy natural. Sayangnya bunga melati hanya satu hari saja umurnya.

Bunga kamboja kuning ternyata lebih bertahan lama sebagai moodbooster dalam ruangan. Jika dipetik segerombol bersama tangkainya, lalu aku pajang dalam toples bening mini  bekas cookies,  bisa bertahan 3 sampai 4 hari. Meski ada sedikit yang berguguran. Satu ruangan serasa memakai parfum sepenuh hari.

Bunga Kamboja Kuning, aroma therapy, pengharum ruangan dan taman, https://berbagigagasan.blogspot.com


Wewangian kemboja sama kuatnya seperti wewangian kemuning. Meski tidak sekuat bunga sedap malam dan kaca piring keharumannya. Namun bunga kemboja memang unik wanginya.  Di rumah mungil kami seluas 50 m2, satu ruang blong merangkap ruang tamu, ruang makan dan dapur 31,5 m2. Ada satu kamar tidur 9 m2, dan 9,5m2 sisanya kamar mandi kecil pluss ruang tempat mesin cuci. Maka memajang bunga harum dalam ruangan  dalam jumlah sedikit saja sudah cukup. Wewangian bunga  dari alam selalu meneduhkan alam pikiran dan suasana hati. Lebih aman dari wewangian buatan.



Bunga Kamboja Kuning, aroma therapy, pengharum ruangan dan taman, https://berbagigagasan.blogspot.com



Bunga kamboja ini kami tanam setelah mengambil seteknya dari lahan kosong belakang rumah. Ada bidang tanah kosong tepian sungai sebagai jalur hijau. Lahan kosong tersebut dimanfaatkan oleh RT  menjadi taman warga. Sebagian besar dimiliki warga, namun warga tersebut mengijinkan lahannya  dimanfaatkan untuk warga.

Menanam kamboja sangat mudah, tinggal disetek, dipetiki dulu daun-daunnya sampai gundul. Simpan di tempat teduh, posisi berdiri di bawah pohon mangga depan rumah. Sekira sebulan mulai tumbuh pucuk, dan langsung tancap di tanah. Awalnya  harus rajin disiram, lama kelamaan etelah dewasa,  cukup mengandalkan hujan. Kecuali jika kemarau kering, tetap saja harus rajin di siram.

Bunga kemboja di Bali sering digunakan  untuk sesajen, janur dan  pakaian adat. Karena memang wanginya sensasional. Disimpan dalam mangkuk  berisi air, biarkan bunga-bunganya mengapung, menjadi hiasan dramatis di atas meja. Ada juga yang merangkai kamboja di setangkai lidi, dibaurkan dengan bunga sepatu.

Untuk lebih jauh mengenal kiat bertanam kamboja , ada tulisan bagus di Kompas.Com, tautannya di bawah ini. 

Kompas.com dengan judul "Cara Menanam Pohon Bunga Kamboja, Jadi Daya Tarik Halaman Rumah"

, Klik untuk baca:

 https://www.kompas.com/homey/read/2021/10/19/083400176/cara-menanam-pohon-bunga-kamboja-jadi-daya-tarik-halaman-rumah?page=all.
Penulis : Sakina Rakhma Diah Setiawan
Editor : Sakina Rakhma Diah Setiawan

Selasa, 21 Februari 2023

Serunya Menanam Sendiri Bunga Celosia , Dapat dijadikan Bunga Kering lho

bunga Celosia /jengger ayam yang  tumbuh. beragam bentuk dan warnanya. https://berbagigagasan.blogspot.com




bunga  Celosia https://berbagigagasan.blogspot.com




 Pengalaman pribadi menanam bunga  Celosia. 

Tadinya putri saya hanya membeli 3 tanaman bunga Celosia di penjual bunga jalan Inspeksi PU , kelurahan Cipamokolan, Kec. Rancasari . Ternyata  entah kenapa  tanamannya tidak tumbuh dengan baik.Namun saya segera mengumpulkan bunganya yang warna kuning, merah  abai dan merah ati .Bunga yang sudah mengering ini saya simpan di sebuah wadah, tampak ada biji-biji halus warna hitam.

Nah biji biji inilah yang saya semaikan di pot-pot bunga. Di media tanam yang beli jadi dari penjual tanaman di Metro , kelurahan Manjahlega ,Kec. Rancasari. Lokasinya  pas di bawah jembatan penyeberangan , jalan Soekarno Hatta. Belakang shelter bus.

Langganan kami, Mang Iip melayani dengan ramah pembelian media tanam karungan Isinya sampuran antara kompos, tanah Lembang, sekam dan cocopeat. Biasanya kalau beli dalam jumlah besar ,Mang Iip akan langsung menghubungkan kami dengan bosnya Pak Candra. Seperti misalkan pembelian rumput gajah mini dan tanah hitam Lembang.

Ternyata dengan media tanam  siap pakai , tambah sekam bakar , benin-benih ini mulai bertumbuhan.

Tadaaaa, semakin besar, dan tinggi. Bunganya beragam warna, kuning, oranye, merah  cabai, merah hati (keunguan).  

Asalkan kena matahari yang penuh dan  siraman air  pagi sore, bunga Celosia ini bersemi indah. Hanya saja kadang perlu ditopang oleh bilah batang atau bambu , supaya tetap tegak  berdiri.Kadang bunga ini  tangkainya tak kuat menopang beratnya bunga .

Bahagianya saat menyaksikan pesona warna warni  bunga ini kala marak bersemi. 

Bunga indah ini dulunya berasal dari benua Afrika. Di Indonesia sering juga disebut Jengger Ayam.

Keistimewaan lain , keluarga bunga Celosia bisa dijadikan bunga kering.

Untuk menjadikannya bunga kering, dengan memotong bunganya rapih-rapih. Lalu susun tangkainya, ikat dengan tali, dan  menggantungnya terbalik  , biarkan sampai kering. 

Saya pribadi suka mewarnai dengan merebus bunga kering  bersama air wantex (pewarna tekstil) , lalu menjemurnya kembali (posisi terbalik , digantung). 

bunga  Celosia https://berbagigagasan.blogspot.com


Bunga-bunga Celosia ini sayangnya  masuk golongan bunga semusim. Jika sudah bersemi , dalam beberapa bulan akan menua dan  nantinya kurang bagus. Sebaiknya kumpilkan benihnya,  jika bunga sudah bersemi  dan dewasa, siapkan generasi berikutnya yang baru disemai. 




setelah disemai, banyak spesies baru dari bunga Celosia /jengger ayam yang  tumbuh. beragam bentuk dan warnanya. https://berbagigagasan.blogspot

Siap dikeringkan, bunga Celosia /jengger ayam , bentuknya jadi beragam. bunga  Celosia https://berbagigagasan.blogspot.com



bunga Celosia /jengger ayam yang  tumbuh. beragam bentuk dan warnanya. bunga  Celosia https://berbagigagasan.blogspot.com








.