Daftar Blog Saya

Minggu, 18 Agustus 2013

beautiful handicraft from maidenhair leaf, kerajinan cantik dari daun suplier

Beautiful Handicraft, with Maidenhair Leaf and Dry Grass Flower. Kerajinan tangan cantik , menggunakan daun suplier ukuran besar. Direkatkan di styrofoam bekas. Dihias menggunakan bunga-bunga rumput yang sudah direbus dan dikeringkan/dijemur. Tambah dengan daun kering lainnya. CATATAN; DAUN INI AKAN BERUBAH WARNA MENJADI COKLAT JIKA SUDAH LAMA, TAPI TAK MENGURANGI KEINDAHANNYA, MALAH SEMAKIN EKSOTIS DAN UNIK.
beautiful handicraft , maidenhair leaf, kerajinan  tangan cantik dari daun suplir. Cara membuatnya buat putik bunga dari  segumpal kapas yang dibungkus kertas krep. Lalu ikatkan di ujung tangkai (ranting pohon kering) menggunakan benang jahit. Permukaan putik taburi dengan bulir jengger ayam kering yang sudah diwarnai dan dikeringkan, untuk menempelkannya gunakan  lem Fox putih. Kemudian rekatkan lembar demi lembar daun suplier ukuran besar. Keringkan, siap untuk dirangkai. CATATAN; DAUN INI AKAN BERUBAH WARNA MENJADI COKLAT JIKA SUDAH LAMA, TAPI TAK MENGURANGI KEINDAHANNYA, MALAH SEMAKIN EKSOTIS DAN UNIK. Kerajinan  bunga dari daun suplier ini saya buat tahun 2001, dan  pernah dimuat di harian Pikiran Rakyat Minggu :


Beautiful Flower , handicraft,  from Maiden hair leaf. Bunga  cantik ini kerajinan tangan yang dibuat dari  daun suplir. Cara membuatnya buat putik bunga dari  segumpal kapas yang dibungkus kertas krep. Lalu ikatkan di ujung tangkai (ranting pohon kering) menggunakan benang jahit. . Kemudian rekatkan lembar demi lembar daun suplier ukuran besar.Gunakan lem putih.  Keringkan, lalu siap untuk dirangkai. Jika ingin efek berkilap , daunnya bisa disemprot menggunakan cat semprot tembus pandang bening, seperti  contohnya Pylox Clear. Atau gunakan VERNISmisalnya.CATATAN; DAUN INI AKAN BERUBAH WARNA MENJADI COKLAT JIKA SUDAH LAMA, TAPI TAK MENGURANGI KEINDAHANNYA, MALAH SEMAKIN EKSOTIS DAN UNIK. Kerajinan  bunga dari daun suplier ini saya buat sekitar tahun 2001, dan  pernah dimuat di harian Pikiran Rakyat Minggu :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar