Kolam Mungil Instan, tanpa menggali tanah,foto https://berbagigagasan.blogspot.com |
Langsung saja bercerita , tentang pengalaman membuat taman sendiri di belakang rumah.
Btw ini pengalaman di rumah anakku.
Ketika ia harus pindah dari rumah orang tua , ke rumah baru yang notabene masih bangunan asli dari developer. Halaman belakangnya masih acak adut.
Taman belakang rumah begitu berharga buat kami, meski sempit, tapi jadi tempat healing instan. Bisa bersantai sejenak di tengah keletihan dan kesibukan.
Berkebun dan bercocok tanam juga bagian dari hobi yang menerbitkan hormon bahagia.
Karena belum bisa merenovasi sesuai harapan, dikarenakan keterbatasan anggaran, jadi hanya memperbaiki bagian -bagian teretentu saja.
Halaman yang acak adut itu , kami timbun dengan satu truk tanah Lembang, dan membeli rumput gajah, sekalian ditanam rumputnya oleh mereka,
Lebih murah karena sekalian borongan. Kebetulan ketemu batu persegi yang dibuang entah oleh siapa, ada di depan rumah anakku.
Jadilah tempat pijakan di tengah hamparan rumput. Dalam tempo sebulan rumputnya sudah tumbuh cantik.
Gazebo RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat), rumah contoh di belakang rumah. Kenangan karya pak suami almarhum, Arief Sabaruddin.foto: https://berbagigagasan.blogspot.com |
Rmput Gajah dalam sebulan sudah tumbuh subur, batu batu pijakan persegi menghias cantik,foto: https://berbagigagasan.blogspot.com . |
Selanjutnya anakku menyicil beli tanaman perdu dan bunga untuk menghias halaman belakang rumahnya.
SETAHUN KEMUDIAN
Tanaman pertama yang ditanam, adalah bunga-bunga Pentas. Bunga pentas ini kaya warna, dan rajin berbunga, tidak semusim, bisa bertahun-tahun.
Bunga Pentas Pink Muda,foto: https://berbagigagasan.blogspot.com |
Lanjut ada teko maria , yang sayangnya karena di tempat teduh jadi sulit berbunga. Lamtana kuning hasil setek sendiri dari rumahku, pindah ke rumah anak, ternyata jadi spot keren.
:Lamtana Kuning,foto: https://berbagigagasan.blogspot.com |
Bunga Lamtana (Saliara) kuning, |
Asal muasal Bunga Lamtana (Saliara) kuning, dari kediaman ku di Jakarta, disetek oleh anakku, di bawa ke rumahnya , foto https://berbagigagasan.blogspot.com . |
Dari rumah ibunya (aku) , anakku memperbanyak tanaman pakis, keladi keladian, tanaman hias daun dalam pot, dan lama kelamaan halaman belakang rumahnya menjelma sangat indah dan penuh warna.
Kebetulan , di halaman belakang ada gazebo RISHA, rumah instan sederhana sehat.
SIMAK YUK BERIKUT VIDEO GAZEBO RUMAH INSTAN SEDERHANA SEHAT RISHA, DENGAN PENAMPAKAN AIR TERJUN MINI DI BALIK JENDELA.....
Anakku menatanya secara berangsur angsur, menghias sedikit demi sedikit gazebo yang menyatu dengan halaman belakangnya. Tada, jadi taman cantik belakang rumah.
SIMAK YUK VIDEONYA
Biasanya anakku berbelanja tanaman, media tanam, pot dan keperluan taman ke lapak tanaman kompleks, dekat dari rumah.
Lapak tanamannya Pak Candra yang selalu dijaga oleh Mang Iip. Mau tanaman apa saja ada, kalau yang tidak tersedia di lapak, bisa pesan.
Terakhir anakku minta bantuan Pak Candra bikin kolam ikan dan air terjun mini di sudut halaman belakang rumah. Tanpa menggali tanah, dan proses bikinnya lumayan instan. Hanya 2 atau 3 hari. Harganya relatif murah.
SIMAK YUK VIDEONYA DI BAWAH INI , AIR TERJUN DAN KOLAM MINI, DI TAMAN MUNGIL, TANPA MENGGALI
Maka jadilah taman cantik instagramable yang bikin betah .
Bunga-bunga aneka warna sebetulnya anakku mengumpulkan dari rumahku, ibunya, ambil steknya dari taman RT sekat rumah, minta ke mertuanya, ada juga dari tempat lainnya.
Untuk tanaman yang dibeli, selain membeli di lapak Pak Candra (Mang Iip), kebanyakan beli di Cihideung Lembang. Perawatannya tidak susah, hanya sesekali perlu juga memanggil tukang kebun untuk membersihkan rumput liar.
Membuat dan merawat taman sendiri , lumayan murah meriah. Kecuali membuat kolam ikannya.
KLIK GAMBAR DI BAWAH INI UNTUK LIHAT LOKASI GOOGLE MAP
Google Map , Lokasi Lapak tanaman hias dan kolam taman di Perumahan Metro Soekarno Hatta Estate, Margahayu Raya, Manjahlega , Rancasari, Kota Bandung, Bandung Timur |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar