Lanjutan dari 2 tulisan sebelumnya
1. https://berbagigagasan.blogspot.com/2022/02/emak-emak-itu-sahabat-partner-sejati.html
2. https://berbagigagasan.blogspot.com/2022/02/emak-emak-itu-sahabat-partner-sejati_21.html
- Teknologi pracetak T-Cap dan kamar mandi kapsul (1999)
- Tiga (3) kali jadi pemenang /nominasi Lomba/Sayembara Desain (2002-2003)
- Merealisasikan Rusunawa Cigugur Tengah (Cimahi) sesuai desain Sayembara
- Turut dalam Tim penyusunan Kepmen Kimpraswil Tap 403/2002.
- Teknologi Risha 20 Desember 2004
- Sistem Struktur Cakra, Sistem Pasca Tarik
- Kampung Deret Petogogan 2013-2014
- Desain Rest Area Gunung Mas 2017
- Aplikasi SiKasep ,( Si Kumbang dll) Satu Aplikasi untuk Semua 19 Desember 2019
Desain Manggala Giri , tahun 1994, arsitek Arief Sabaruddin |
1997-1998, Saat Krisis Moneter dan Reformasi
Tahun-tahun dimana usaha kami sebagai jasa konsultan arsitektur free lance mengalami masa sulit. Karena pesanan desain arsitektur sangat sepi. Nyaris tak ada. Maka pak suami menuangkan berbagai idenya dalam tulisan-tulisan dan sketsa. Perencanaan di atas kertas.
Namun pengalaman di lapangan cukup tinggi, karena saat menerima pesanan, tidak hanya membuat desain gambar arsitektur saja. Atau memantau drafter aja. Tapi ikut dalam pelaksanaan, dan pengawasan. Sudah terbiasa merangkap sebagai mandor juga.
Kisah Handycam Kenangan , Modal Pribadi untuk Dokumentasi Pekerjaan
Seingatku, di masa sulit, alhamdulillah masih ada pesanan gambar arsitek juga. Seorang dokter anak ingin membangun klinik sekaligus toko mainan anak dan apotek. Juga ada ruang kantornya. Perencanaannya tahun 1997.
Kami memperoleh pembayaran di tahun 1998, uang itu antara lain kami belikan Handycam dari Ibu Irma. Ibu Irma tetangga kami seorang penjual dan pemasok elektronik sedang cuci gudang . Lumayan barang baru.
Kami membutuhkan Handycam / kamera untuk proyek atau pekerjaan pak suami sebagai free lancer. Dan kelak kamera ini akan digunakan oleh suamiku untuk mendukung pekerjaannya di kantor Puskim (Balitbang, Departemen PU).Yaitu saat proses pembuatan panel RISHA yang pertama kali di Indonesia, panel bersejarah. Tiga bilah panel yang kelak akan membantu ribuan keluarga korban bencana yang membutuhkan rumah.
T-Cap, karya penemuan teknologi pracetak pertama Arief Sabaruddin, handycam dan kamera sangat penting untuk merekam proses . |
Uji perakitan RISHA pertama di Indonesia, 10 September 2004 |
Pak Suami Mengajar , Saya Menulis
Pekerjaan paruh waktu Pak Suami , Arief Sabaruddin, hanya sebagai pengajar ,asisten dosen di Unpar .Saya pribadi mulai juga mencuri-curi waktu untuk menulis free lance di media cetak.
Karena tidak memiliki asisten rumah tangga, jadi cukup padat pekerjaan rumah tangga dengan 2 anak.Yang esar masih 6 tahun, yang kecil 2 tahun.
Jadi ketika sempat, saya ikut berkarya. Karyanya apa saja yang melintas di benak pikiran. Mulai dari artikel, pengalaman parenting, sampai membuat resep masakan saja saya tulis. Juga ketika kami ada bepergian, itupun jai bahan tulisan wisata.
Dulu sebelum berkeluarga, saya juga merangkap beberapa profesi sekaligus. Selain sebagai supervisor administrasi, dan finance di konsultan/ developer/ kontraktor. Juga masih sebagai penyiar radio swasta paruh waktu. Sementara hari Minggu biasanya saya dapat orderan sebagai MC pernikahan. Dan jika ada waktu , saya masih rutin menulis untuk media cetak.
Nah, ketika pak suami meluncurkan teknologi RISHA, jauh hari sebelumnya saya telah mengirim tiulisan tentang RISHA untuk Tabloid Rumah.
1999,Kamar Mandi Kapsul dan Teknologi Pracetak T-Cap
Seingatku di luar jam kerja, saya pernah diajak , pak suami , Arief Sabaruddin sempat wara- wiri ke pabrik Fiber untuk membuat kamar mandi kapsul. Ternyata untuk melengkapi rumah susun. Kamar mandi kapsul dari fiber yang dicetak, diharapkan menghasilkan kamar mandi yang tidak bocor di rumah susun sederhana. saat itu sedang sibuk membuat perencanaan rumah susun sederhana yang murah, tapi kamar mandinya tidak bocor.
Teknologi pracetak T-Cap . Lamaa sebelumnya , saya sering memperhatikan pak suami membuat sketsa, baik di atas kertas . Lalu dibuat juga gambar di komputer. Entah apa maksudnya, lalu dihitung-hitung. Karena memang dari duluya senangnya mengulik, membuat ide ini itu. Dan kebanyakannya , membuat karya yang bisa membantu MBR.
Teknologi ini lalu dibawa ke kantor, bekerja bersama tim, di lab struktur. Lalu diuji coba. Saya sendiri kurang paham waktu itu.
Teknologi T-Cap inilah karya peneliti yang pertama menghasilkan Paten di kantor Pak Suami.
Pak suami waktu itu masih bingung, belum mengerti cara mendaftarkan Hak Paten. Lalu minta bantuan adik sepupuku. Maka adik sepupuku membantu mengurusnya. Tentunya dengan dana pribadi kami. Tak masalah , tapi ada rasa bahagia bisa berkarya dan menemukan sebuah teknologi. Apalagi jika bermanfaat , jadi amalan yang mengalir dari ilmu yang bermanfaat. Dan pengalaman pertama bisa mengurus hak paten.
Rumah Susun Tipar Cakung , Menggunakan Teknologi Pra Cetak T-Cap |
Rumah Susun Cigugur Cimahi, adalah Desain Arsitek Arief Sabaruddin, yang ia realisasikan dari karyanya yang pernah meraih sebagai nominasi Lomba Desain |
Kampung Deret Petogogan |
Cerita Rest Area Gunung Mas , bisa di baca di berita Metropolitan.id , 27 Juli tahun 2018 berikut ini:
REST AREA GUNUNG MAS DIDESAIN RAMAH LINGKUNGAN
https://www.youtube.com/watch?v=qitu1GMAj7U&t=1054s
https://issuu.com/ipwbappedalitbangbogor/docs/ipw_bappedalitbang_-_rest_area_punc
https://youtu.be/o30C6BQzLMM?si=3epnIv3ciYDQLtFH
Saat pak suami Arief Sabaruddin , dipindah tugaskan ke PPDPP oleh Bapak menteri PUPR Pak Basoeki Hadimoeljono, pada pertengahan September 2019. Maka harus banyak belajar lagi.
Maklum, tadinya berpuluh tahun berkutat di bidang teknik , perumahan bangunan dan arsitektur, meraih tantangan di PPDPP . BLUini adalah lembaga negara yang lebih condong bidang keuangan / finance.
Terobosan alias gebrakan yang dilakukan adalah membuat Aplikasi Si Kasep , yang motornya adalah para pegawai BLU PPDPP sendiri, sumber daya manusoia yang ada ternyata jika diarahkan memiliki kemampouan yang mumpuni dan rapih. Maka pak suami membuat konsep rencana sebuah aplikasi, step by stepnya dan gagasannya dituangkan dalam bentuk mengarahkan semua pasukan di PPDPP. Terorganisir rapih.
Dalam hitungan 2 bulan sejak gagasan pemikiran Arief Sabaruddin muncul, maka aplikasi ini dapat direalisasikan. Peluncurannya sempat mundur , menjadi tanggal 19 Desember 2019.
BERITA INDUSTRY.CO PELIUNCURAN APLIKASI SI KASEP
BERITA PIKIRAN RAKYAT PELUNCURAN APLIKASI SI KASEP
BERITA IDN.TIMES PELUNSURAN APLIKASI SI KASEP BLU PPDPP
PPDPP menyalurkan KPR Sejahtera FLPP bagi MBR, subsidi pemerintah untuk rumah bagi rakyat.
Maka mulailah mempelajari seluruh sistem yang berjalan di PPDPP. Setelah memahami proses kerjanya, maka pak suami Arief Sabaruddin mengumplkan sumber daya manusia, terutama SDM IT. Mas Ican dan kawan-kawan sangat sigap menerjemahkan apa yang di maksud pak Suami.
Pak suami dengan gaya kepemimpinannya yang selain merangkul, juga mengayomi, membimbing, bahkan juga mengajarkan.
Gaya komunikasi yang dimiliki karena berpuluh tahun sebagai pengajar dan akademisi, juga sebagai peneliti, sanggup memetakan langkah apa saja yang harus dilakukan. Jadi seperti mengumpulkan puzzle, untuk menciptakan aplikasi Si Kasep. Aplikasi yang akan memudahkan dan mempercepat proses kinerja di PPDPP.
Berjibaku, kerja keras semuanya, utamanya tim IT , hanya dalam 2 bulan, maka tanggal 19 Desember 2019, lahirlah Aplikasi Si Kasep.
TULISAN INI LANJUTAN DARI 2 TULISAN SEBELUMNYA
1. Emak-emak itu , Sahabat/Partner Sejati Pak Suami dalam Berkarya (1)
2. Emak-emak itu, Sahabat / Partner Sejati Pak Suami dalam Berkarya (2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar