BUNGA NOVEMBER, atau BUNGA DESEMBER , foto by https://berbagigagasan.blogspot.com |
Bunga November / Desember , alias Scadoxus Multiflorus , di kawasan Sayang , Cikeruh , Jatinangor, Sumedang. Foto by: https://berbagigagasan.blogspot.com |
Ceritanya, ada tetangga satu RT, di jalan Venus Timur VIII , yang bunga merahnya sedang bersemi. Bu Wahyuti berkenan berbagi satu pot dengan 2 tangkai tanaman.
Ternyata mudah sekali menanamnya, tak dinyana , dari 2 tangkai menjadi puluhan tanaman bunga. Kalau sudah bersemi duh indah sekali.
Tadinya bergerompol terlalu dekat, akhirnya perlahan aku bongkar , ternyata di bawah tanah umbinya sudah berbiak.
Perlahan kupisahkan satu sama lain , dan dipindahkan ke tempat yang berbeda. Hasilnya , di posisi tempat beda , bunga ini juga berbiak subur.
Meski berbunga hanya setahun sekali , sekira Oktober sampai Desember, bunga ini membutuhkan sinar matahari yang cukup. Bentuk daunnya juga sangat manis dan atraktif, bikin taman makin indah .
Bunga ini jangan terlalu banyak disiram karena bisa busuk.
Berdasarkan informasi Idntimes.com dengan judul "5 Fakta Bunga Desember yang Merah Merekah di Penghujung Tahun".
Bunga ini hanya mekar sekali setahun, di musim penghujan. Pada musim kemarau kerap daunnya mati , hanya tersisa umbi dalam tanah yang sebenarnya masih hidup. Tak ada tunas dan daun. Itu cara bunga merah jelita ini beradaptasi mengurangi transpirasi.
Umbi bunga November / Desember ini ternyata bisa menjadi obat herbal. Dipercaya mengobati luka bakar, dengan cara dihaluskan umbi yang masih segarnya. Tepelkan pada luka bakar. Umbinya dipercaya mengandung flavonoida saponon dan polifenol uantuk mengobati serta membunuh bakteri pada luka bakar.
Sumber: https://www.idntimes.com/science/discovery/fatma-roisatin-nadhiroh/5-fakta-bunga-desember-yang-merah-merekah-di-penghujung-tahun-c1c2.
Trma ksh infrm. nya
BalasHapusTerimakasih juga sudah mampir ke blog ku bu Dwi , sehat selalu ya.
Hapus