Before After, RISHA Kompleks BAPPEM , Kelurahan Sukabumi Selatan
Kecamatan Kebon Jeruk
Jakarta Barat
Membangun Rumah Instan untuk Hunian Sendiri
(Mengenang berpulangnya ke Rahmatullah Arief Sabaruddin, almarhum )
|
|
MEMBANGUN RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat) DI DEKAT BANTARAN KALI PESANGGRAHAN
Di kawasan kelurahan Sukabumi Selatan Kecamatan Kebon Jeruk , ada pemandangan indah banget lho. Letaknya di bantaran Kali Pesanggrahan. Letaknya pas di belakang kapling yang dibeli ayah mertua almarhun tahun 1970 an. Seperti pedesaan di tengah hiruk pikuk metropolitan Jakarta. Beneran, keren banget.
Sungai pesanggarahan , foto https://berbagigagasan.blogspot.com |
Sungai pesanggarahan , foto https://berbagigagasan.blogspot.com |
Sungai pesanggarahan , foto Sri A , https://berbagigagasan.blogspot.com |
Lahan ini sudah puluhan tahun terlantar, yang tadinya berupa rawa berlumpur, terus diurug ... campur aduk sih. Diurug oleh sampah organik, non organik, sampah plastik.Jadi tempat pembuangan berangkal, tebangan pohon dan banyak lagi.
LAHAN YG DIMANFAATAKAN OLEH WARGA RT 002 RW 001 KELURAHAN SUKABUMI SELATAN KECAMATAN KEBON JERUK JAKARTA BARAT
Saking lamanya lahan ini terlantar , sejak dibeli tahun 1974, maka tahun 2018 an , lahan yang tadinya jadi semak belukar dan kebon pisang, akhirnya dimanfaatkan oleh warga setempat, RT dan PKK, untuk kegiatan warga. Diurug rapih, dibeton , jadi tempat kumpul warga dan bermain anak.
Akhir tahun tahun 2019 , lahan milik mertua ini menjadi milik kami, karena pak suami pindah tugas ke Jakarta dari Bandung. Pak mertua merasa lega ketika kami akan mengelola tanah terlantar ini, supaya manfaat dan terurus.
Namun karena lahan ini 2018 sudah keburu dibuat bagus oleh warga RT 002 RW 007 , sudah ada bangunan bambu yang cantik, sudah ada lapangan basket yang rapi bersih, dibuat benteng non permanen ke arah sungai , maka kami membuat kesepakatan dengan warga dan Pak Ketua RT , saat itu Pak Faisal
Maka , kompensasinya, kami membantu membuat gorong-gorong permanen, perbaikan lapangan fasilitas warga, membangun gudang RT yang baru , membuat panggung senam yang baru dll. JUga sebagai donatur untuk fasilitas ini.
Kompensasi kami memperbaiki gorong gorong , membangun gudang dan panggung, tahun 2020 , di Lapangan RT 002 RW 007 , Kelurahan Sukabumi Selatan Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat |
Untuk rumah kami sendiri, cara cepat untuk punya rumah sederhana cepat bangun , ya kami membangun RISHA , Rumah Instan Sederhana Sehat. Dengan atap dari spandek (mirip seng), sehingga proses membangun lebih cepat dan harga dapat ditekan.
Teknologi RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat) ini memang hasil temuan alias ide pemikiran pak Suami saya sendiri , Arief Sabaruddin (alm). Teknologi ini ditemujkan oleh Arief Sabaruddin tahun 2002, dilakukan penelitiannya di lab struktur Puskim Cilueunyi Kabupaten Bandung awal tahun 2004, diresmikan / diluncurkan oleh 2 menteri (Meneteri Pekerjaan Umum dan Menteri Perumahan Rakyat) tanggal 20 Desember 2004. Satu pekan sebelum terjadinya gempa tsunami Aceh..
(Klik : VIDEO SEJARAH RISHA)
Meski Arief Sabaruddin menemukan RISHA, tapi ia tidak memproduksi sendiri. Karfena sebagai peneliti di institusi negara memang bukan produsen. Produksinya diserahkan keopada masyarakat , UMKM, aplikator , setelah dilatih oleh Puskim (Balitbang) Kementerian PUPR .
Pak suami membeli dengan cara memesan panel-panel untuk rumah RISHA ini ke aplikator yang sudah mumpuni dan binaan pak suami sendiri sejak RISHA diluncurkan, beliau adalah aplikator RISHA Pak Purwoko dari Cileunyi Kabupaten Bandung.
Awal tahun 2020, mulailah pembangunannya. Di akhir 2019 sudah mulai dengan membongkar beton bekas lapangan, menggali pembuatan pondasi , membuat urugan baru (menghindari banjir) dll.
Pas lahan di gali untuk pondasi (hanya titik titik tertentu saja) , ternyata banyak sekali sampah keresek plastik, guntingan kain-kain bekas pabrik konpeksi pakaian yang banyak di sekitar .......
Sebetulnya riskan juga membangun di lahan yang tanahnya urugan belum stabil bercampur sampah organik dan non organik.
Pak suami dan saya, setiap sabtu minggu getol datang ke lapangan. Biasanya tukang akan meminta petunjuk dan saran, karena tukang tersebut baru kali pertama membangun rumah dengan Panel Risha. Seperti biasa, jadilah suamiku 'guru' dan instruktur lapangan. Jadi pak suami turun tangan langsung dalam proses pembangunannya.
Membongkar beton, menggali tanah untuk titik titik pondasi RISHA. |
Membongkar beton, menggali tanah untuk titik titik pondasi RISHA. |
Sayangnya Pandemi Covid 19 tiba-tiba menerpa , PSBB alias pembatasan sosial, semua harus diam di rumah. Tukang yang bekerjapun panik, dilarang berkegiatan, segera pulang kampung. Mereka cemas dengan keluarga di kampung. Sangat sulit untuk masuk DKI Jakarta saat itu. Baru 2 atau 3 bulan kemudian mereka bisa kembali masuk Jakarta lewat jalan tikus, itupun tidak semua. Dan proses penyelesaian di bulan Ramadhan saat itu.
Jadi proses membangun awal 2020 , baru selesai Juni 2020. Gegara tukang yang mudik tak bisa balik ke Jakarta.
Membangun rumah ini juga memerlukan berangkal dan tanah tambahan. Bangunannya di atas urugan tambahan . Halamannya diurug dan rumahnya dibuat mirip rumah panggung, jangkung /panggung memperlama pekerjaan, tambahan pak suami ingin membuat kolam ikan.
Tukang yang bekerja masih harus belajar banyak dari pak suami , yang merangkap sebagai arsitek, mandor juga , instruktur yang mengajari tukang juga, |
Arief Sabaruddin, memberikan instruksi cara-cara kepada mandor lapangan, di antara calon bangunan dengan panel RISHA, 2019 |
Arief Sabaruddin, dan rumah yang sedang dibangun menggunakan panel rumah instan RISHA |
Bangunan dari arah utara sudah mulai jadi |
Mulai jadi bangunannya, proses membangun rumah instan sederhana sehat di Kompleks BAPPEM, Kelurahan Sukabumi Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk |
Ketekunan pak suami , kesayangan, gterejun langsung di lapangan, dengan telaten mengajarkan tukang , mengawasi setiap Sabtu Minggu. |
.
Kami harus wara wiri memantau pekerjaan di lapangan, alias pk suami jadi mandor di lapangan. . Kami yang lebih banyak mengawasi langsung di lapangan. Sabtu minggu, jadi jam kerjanya suami mengawasi proses pembangunan rumah sendiri, sampai beberapa kali belanja sendiri berdua saya, seperti keran, pemanas air dan lainnya.
Pak suamiku tersayang orang baik, rajin, mengalah, kadang juga sabar sekali
Akhirnya setelah lebaran kami mulali menghuni rumah tersebut, Juni 2020, di masa-masa pandemi.
https://www.instagram.com/reel/C4MNMxEPJUA/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA==
Risha BAPPEM |
Teras rumah Risha BAPPEM |
Untuk tamannya , kami turun tangan sendiri meminta seorang kenalan untuk menanami rumput . Untuk bunga dan lainnya , aku memilih menanam sendiri.
Kolam ikannya . kurang sempurna. Yang tadinya harus pakai tulangan beton , malah dikerjakan di bawah standar. Maka sejak awal sudah sering bocor. Pak suami berkali-kali turun tangan sendiri menambal aneka kebocorannya.
Tapi lumayanlah, hasilnya , kami menempati rumah panggung RISHA tak jauh dari Sungai Pesanggrahan.Alhamdulillah, jadilah sebuah rumah ala pedesaan di tengah Kota Jakarta .
Terimakasih Ya Tuhanku , alhamdulillah, bersyukur kepadaMu ya Allah , untuk rumah yang indah ini.... Meski ada yg mengatakan rumah ini sederhana, tapi tidak untukku.... Ini mewah sangat.... (dan di sekitar ...., banyak para MBR masyarakat berpenghasilan rendah , dengan rumah-rumah yang tidak layak huni.... yang belum memiliki tempat tinggal nyaman dan layak)
Bagiku ini istana mungil terindah yang penuh cerita manis, rasa damai dan ketenteraman...... Rumah instan sederhana sehat (RISHA) yang didesain dan dibangun oleh almarhum suamiku tersayang, kesayangan kami semua..... kesayangan anak mantu dan cucu.....kenangan indah di rumah ini bersamamu,
Terimakasih suamiku (alm) untuk semua cerita manis tak terlupakan yang kau toreh di setiap ruang dan sudut rumah ini, di antara hamparan rumput yang kita tanam bersama, di bawah keteduhan pepohonan yg kau tanam. Pohon sukun, buah matoa, rambutan , nangka, yang membuatmu bahagia dan bersyukur saat kita panen dan bisa berbagi untuk tetangga dan anak-anak. Terimakasih untuk ketulusan dan semua kasih sayangmu,
terimakasih untuk perjuanganmu siang malam membahagiakan kami, memberikan kebaikan untuk semua , untuk instansi tempatmu mengabdi, untuk negeri yg kau cintai, dan sebagai ibadahmu kepada Allah.
Terimakasih untuk semua karya yg kau dedikasikan utk tanah air dan bangsa .....
Beristirahatlah dengan damai di tempat terbaik, di sisi Allah SWT. Al Fatihah dan segala doa takkan terhenti untukmu ......
Obituari Arief Sabaruddin , penemu Teknologi RISHA 2004 , Rumah Instan Sederhana Sehat |
KumpulanTautanTentang Risha
UNTUK YG KEPO TENTANG RUMAH INSTAN RISHA ITU APA YA?
KLIK BERBAGAI TAUTAN YOUTUBE
BERIKUT INI YUK
Risha #ModularHouse #IndonesiaModularHouse #RishaMOdularHouse